IMA Chapter Sleman Yogyakarta Optimis Sambut Tahun 2025 dengan Pertumbuhan Bisnis yang Eksponensial

Sleman, Yogyakarta – Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman Yogyakarta menyatakan optimisme tinggi dalam menyambut tahun 2025 dengan target pertumbuhan bisnis anggotanya secara eksponensial. Organisasi ini memandang bahwa berbagai peluang yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal, meskipun tantangan dan hambatan tetap menjadi perhatian.

IMA Chapter Sleman Yogyakarta, menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi para pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang terus berkembang. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan strategi pemasaran yang tepat, anggota IMA Chapter Sleman dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tahun mendatang,”

Peluang Pertumbuhan

IMA Chapter Sleman Yogyakarta melihat beberapa peluang utama yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis anggota, antara lain:

  • Digitalisasi Bisnis: Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Kebangkitan sektor pariwisata Yogyakarta dan peluang dalam industri kreatif lokal.
  • Dukungan Pemerintah: Program-program pemerintah yang mendukung UMKM dan startup.

Menghadapi Hambatan

Di sisi lain, beberapa hambatan yang perlu diantisipasi antara lain:

  • Persaingan Pasar: Tingginya kompetisi di berbagai sektor usaha.
  • Perubahan Perilaku Konsumen: Dinamika preferensi konsumen yang terus berubah.
  • Keterbatasan Akses Modal: Tantangan dalam mendapatkan pendanaan untuk ekspansi usaha.

Untuk menghadapi hambatan tersebut, IMA Chapter Sleman Yogyakarta telah menyiapkan berbagai program strategis, seperti pelatihan intensif, networking event, dan kemitraan dengan institusi keuangan untuk memberikan solusi kepada para anggotanya.

Kolaborasi untuk Masa Depan

IMA Chapter Sleman Yogyakarta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal. Dengan pendekatan ini, diharapkan anggota IMA tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan global.

“Kami mengundang seluruh pelaku bisnis di Sleman untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah. IMA Chapter Sleman adalah tempat di mana ide-ide besar diwujudkan menjadi aksi nyata,” ungkap salah satu pengurus.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan IMA Chapter Sleman Yogyakarta, silakan mengunjungi website www.imasleman.id

Tentang IMA Chapter Sleman Yogyakarta Indonesia Marketing Association (IMA) adalah organisasi profesional di bidang pemasaran yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis anggotanya. IMA Chapter Sleman Yogyakarta fokus pada penguatan jaringan, peningkatan kapasitas anggota, dan mendorong inovasi dalam dunia pemasaran.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Gelar Fasilitasi dan Pembinaan Paguyuban Eksportir Sleman (PaESS)

Sleman, 17–19 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung pengembangan potensi ekspor di Kabupaten Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Paguyuban Eksportir Sleman (PaESS) di RM Puri Mataram, Drono, Tridadi, Sleman, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh eksportir pemula dan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang memiliki produk berorientasi ekspor.

Selama pelatihan ini, para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber berpengalaman di bidang ekspor dan pemasaran internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas eksportir lokal, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pasar global, serta memperkuat daya saing produk dari Kabupaten Sleman.

Narasumber dan Materi yang Disampaikan Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ibu Yantini, S.Sos., MPA, yang memberikan arahan tentang pentingnya inovasi dan strategi dalam ekspor. Selain itu, sejumlah narasumber ahli turut memberikan materi yang relevan dan aplikatif:

  1. Mbak Rieke dari Java Volume Art menyampaikan materi mengenai Best Practices Eksporter, berbagi pengalaman sukses dalam mengelola bisnis berbasis ekspor.
  2. Pak Ir. Sri Ananto Danardono dari GPEI memaparkan perhitungan pengiriman barang ekspor, termasuk strategi efisiensi biaya logistik.
  3. Mas Yanuar Reza Yulias dari Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman membahas Digital Marketing untuk Akselerasi Produk Ekspor, mengupas strategi pemasaran digital yang efektif di pasar internasional.
  4. Ibu Theresia Sumartini, S.IP., MPA dari Disperindag DIY menjelaskan tahapan dan prosedur ekspor, memberikan panduan teknis untuk memperlancar proses ekspor.

Antusiasme dan Harapan

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berharap dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Salah satu peserta, mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memahami proses ekspor secara komprehensif. Kami optimis dapat menjangkau pasar internasional dengan produk lokal yang berkualitas.”

Komitmen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendorong peningkatan ekspor dari sektor IKM. “Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kami berharap para eksportir lokal dapat lebih kompetitif di pasar global dan membawa nama baik Sleman di dunia internasional,” ujar beliau.

Pelatihan Inovasi Kewirausahaan UMKM: Dorong Kreativitas dan Daya Saing di Sleman

Sleman, 19 Desember 2024 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman hari ini sukses menyelenggarakan Pelatihan Inovasi Kewirausahaan UMKM yang bertempat di Ruang Diklat Gedung Dekranasda Sleman. Acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman dan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM di Sleman agar mampu meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal maupun global. Dengan tema “Inovasi dan Strategi Kewirausahaan untuk Pertumbuhan UMKM,” kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor industri.

Kolaborasi Lintas Institusi

Sambutan Dinas Perindag yang diwakili Ibu Yantini, S.Sos, MPA selaku Analis Perdagangan Ahli Muda, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk mendukung pertumbuhan UMKM. “Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk memberdayakan UMKM di Sleman agar terus berinovasi dan berkembang,” ujarnya.

IMA Chapter Sleman sebagai mitra dalam pelatihan ini turut menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang manajemen dan kewirausahaan. Sementara itu, Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII Yogyakarta memberikan kontribusi berupa materi akademik dan praktik terbaik dalam pengembangan bisnis.

Materi Pelatihan yang Relevan dan Praktis

Selama pelatihan, peserta diberikan berbagai materi, termasuk strategi inovasi produk, pengembangan brand, serta optimalisasi digital marketing. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup sesi interaktif seperti simulasi bisnis dan studi kasus yang relevan dengan tantangan yang dihadapi UMKM saat ini.

Beberapa testimoni peserta pelatihan mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Pelatihan ini memberikan wawasan baru yang bisa langsung kami terapkan dalam usaha kami,” katanya.

Harapan dan Langkah Lanjutan

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman berharap agar pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan pasar. Program serupa juga direncanakan akan terus digalakkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Gelar Focus Group Discussion bersama Pelaku Ekspor Sleman

Sleman, 12 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan kinerja ekspor di Kabupaten Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertempat di The Rich Hotel Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh para pelaku usaha ekspor dari berbagai sektor yang ada di Sleman, sebagai bagian dari langkah strategis pengembangan potensi lokal menuju pasar internasional.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana diskusi interaktif ini mencakup tiga sesi utama:

  1. Evaluasi Pelatihan Disperindag yang disampaikan oleh Bapak Ismed Hanafi, mengulas capaian dan tantangan yang dihadapi selama program pelatihan sebelumnya.
  2. Pendampingan Ekspor Sleman yang dipandu oleh Bapak Adit dan Ibu Yuyun, memberikan wawasan strategis serta bimbingan langsung kepada para eksportir untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
  3. Review Pendampingan Ekspor Sleman, di mana Bapak Donny dan Bapak Jarwo dari Gamamulti memberikan evaluasi mendalam terkait pendampingan yang telah dilakukan, serta rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha atas dedikasi mereka dalam mengangkat produk lokal hingga tingkat internasional. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha di Sleman melalui pelatihan, pendampingan, dan sinergi bersama mitra strategis. Harapannya, kegiatan ini mampu mendorong terciptanya ekosistem ekspor yang lebih kompetitif dan berkelanjutan,” ujarnya.

FGD ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, tantangan, serta solusi inovatif dalam mengembangkan bisnis ekspor. Keterlibatan pihak-pihak profesional seperti Gamamulti menambah nilai strategis pada pembahasan, memberikan perspektif praktis sekaligus teknis bagi para pelaku usaha.

Melalui acara ini, Disperindag Kabupaten Sleman optimis bahwa inisiatif seperti pendampingan ekspor dan evaluasi program dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya dalam menghadapi persaingan di pasar global.

Batik Namburan Raih Juara II Kategori Wisata di IMA UMKM Award 2024

Jakarta, 6 Desember 2024 – Dalam rangka mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang lebih maju, Indonesia Marketing Association (IMA) menggelar IMA UMKM Award 2024 sebagai bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA. Acara bergengsi yang berlangsung di The Ballroom at Djakarta Theater ini memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan inovasi lokal.

Salah satu penghargaan istimewa diberikan kepada Mbak Evi, pemilik dan kreator Batik Namburan, yang berhasil meraih Juara II Kategori Wisata. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi Mbak Evi dalam mempromosikan keindahan budaya lokal melalui karya-karya batik khas yang tak hanya unik, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pariwisata budaya.

“Batik Namburan hadir untuk menceritakan kekayaan budaya Indonesia melalui setiap helai kain yang kami buat. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus melangkah lebih jauh, berinovasi, dan mendukung keberlanjutan UMKM lokal,” ujar Mbak Evi dalam sambutannya.

Rakernas IMA tahun ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian UMKM RI, A. H. Novieta, yang mewakili Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman. Dalam sambutannya, Novieta menyampaikan, “UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Program seperti yang diinisiasi oleh IMA ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas. Kami siap membangun kolaborasi yang lebih optimal dalam pengembangan UMKM bersama IMA.”

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh President IMA Pusat Suparno Djasmin, Honorary Founding Chairman IMA Hermawan Kartajaya, Co-Founder IMA Juan Permata Adoe, Vice President IMA UMKM Erick Hidayat, serta 250 pengurus IMA dari 103 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pelaku UMKM di seluruh negeri untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Penutupan Rakernas IMA 2024: Meneguhkan Komitmen untuk UMKM dan Pemasaran Berkelanjutan

Jakarta, 7 Desember 2024Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) 2024, yang telah berlangsung sejak 5 Desember di Jakarta, resmi ditutup pada Sabtu, 7 Desember 2024. Penutupan ini menjadi momentum refleksi sekaligus penegasan visi IMA dalam mendukung UMKM, pariwisata, dan pemasaran di Indonesia.

Dalam pidato penutupannya, Ketua Umum IMA, Pak Abong, menyampaikan beberapa poin penting sebagai panduan langkah strategis IMA ke depan:

  1. Peningkatan Kegiatan Edukatif
    Pak Abong menekankan pentingnya mengadakan lebih banyak kegiatan edukasi yang berkaitan dengan tren bisnis dan pemasaran. “Edukasi adalah kunci agar pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat beradaptasi dengan cepat di era yang terus berubah,” ungkapnya.
  2. Fokus pada Pemasaran UMKM dan Pariwisata
    IMA menegaskan komitmennya untuk mendukung UMKM dan sektor pariwisata sebagai prioritas. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program pendampingan dan promosi berkelanjutan.
  3. Kegiatan Konkret dan Berkelanjutan
    Pak Abong menggarisbawahi perlunya kegiatan yang nyata, seperti penanaman pohon, seminar edukatif, serta aktivitas lainnya yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan lingkungan.
  4. Peningkatan Branding melalui Media Sosial
    Untuk memperluas jangkauan dan memperkuat identitas, IMA akan lebih aktif memanfaatkan media sosial. “Kegiatan-kegiatan IMA harus dimedsoskan agar keberadaan IMA semakin dikenal dan memberikan dampak luas,” ujar Pak Abong.
  5. Target 10.000 Anggota pada 2025
    IMA menargetkan untuk mencapai 10.000 anggota aktif pada tahun 2025. Hal ini dilakukan dengan memperkuat sinergi di seluruh chapter IMA dan meningkatkan program keanggotaan.
  6. Format Rakernas dan UMKM Award di Masa Depan
    Pak Abong menyampaikan bahwa Rakernas IMA dan UMKM Award di masa mendatang akan dilakukan satu kali setahun dengan format online atau hibrid untuk meningkatkan efisiensi dan inklusivitas.

Apresiasi untuk UMKM dan Kolaborasi
Dalam kesempatan ini, IMA juga mengapresiasi seluruh UMKM yang berpartisipasi dalam IMA UMKM Award 2024. Kompetisi ini menjadi bukti nyata kontribusi IMA dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor UMKM.

Dengan berakhirnya Rakernas IMA 2024, organisasi ini berharap untuk terus menjadi garda terdepan dalam memajukan pemasaran, mendukung UMKM, dan memperkuat branding Indonesia di kancah global.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program IMA, silakan kunjungi situs resmi kami di imasleman.id atau ikuti media sosial resmi IMA.

Kontributor Konten : Yanuar, Yantini

Mas Erink , Bumbu Instan dari PT Nurisfood Alami Indonesia, 20 besar UMKM Award IMA 2024

Jakarta, 7 Desember 2024Bumbu Instan PT Nurisfood Alami Indonesia, yang lebih dikenal dengan merek Mas Erink, berhasil masuk dalam 20 besar UMKM Award 2024 dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) yang berlangsung pada 5-7 Desember 2024 di Jakarta.

Mas Erink dikenal sebagai bumbu instan bercita rasa Nusantara yang menggunakan lebih dari 20 jenis rempah-rempah asli Indonesia. Dengan bahan baku pilihan, racikan komposisi yang seimbang, serta kemasan praktis untuk sekali masak, Mas Erink menghadirkan solusi masak yang mudah, hemat, dan tetap autentik untuk masyarakat Indonesia yang ingin menikmati makanan khas Nusantara di tengah kesibukan sehari-hari.

Mas Erink, yang berbasis di Nusupan, Trihanggo, Gamping, Yogyakarta, memanfaatkan kekayaan rempah Indonesia untuk menghasilkan bumbu berkualitas tinggi. Usaha ini didirikan oleh Mas Erink dengan visi memperkenalkan cita rasa Nusantara ke lebih banyak keluarga di Indonesia dan mancanegara.

Dalam sambutannya, Mas Erink menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari 20 besar UMKM Award 2024. Ini adalah bukti bahwa produk lokal berbasis rempah-rempah Nusantara mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mencerminkan kekayaan cita rasa Indonesia,” ujarnya.

IMA Chapter Sleman mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh PT Nurisfood Alami Indonesia. “Mas Erink adalah salah satu contoh UMKM yang berhasil mengangkat warisan budaya Indonesia melalui produknya. Kami berharap penghargaan ini memotivasi mereka untuk terus berkembang dan menginspirasi pelaku UMKM lainnya,” katanya.

Tentang UMKM Award 2024
UMKM Award adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menunjukkan inovasi, kreativitas, dan kontribusi terhadap perekonomian lokal. Ajang ini merupakan bagian dari Rakernas IMA 2024 yang mengusung tema “Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment”.

Tentang PT Nurisfood Alami Indonesia
PT Nurisfood Alami Indonesia adalah produsen bumbu instan dengan merek Mas Erink. Beralamat di Nusupan 04/29, Trihanggo, Gamping, Yogyakarta, usaha ini beroperasi setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00. Mas Erink menawarkan berbagai varian bumbu instan dengan cita rasa Nusantara, menggunakan rempah-rempah asli Indonesia yang diracik secara profesional dan dikemas dengan praktis untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga modern.

Kontributor Konten : Yanuar, Yantini

Bananania Karya Mb Sofi Masuk 20 Besar UMKM Award 2024

Jakarta, 7 Desember 2024 – Kabar membanggakan datang dari Bananania, usaha mikro yang mengolah produk berbasis pisang dengan inovasi kekinian. Usaha yang digawangi oleh Mb Sofi ini berhasil masuk dalam 20 besar UMKM Award 2024, sebuah penghargaan prestisius yang menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) yang diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 Desember 2024.

UMKM Award adalah inisiatif IMA untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menunjukkan inovasi, strategi pemasaran unggul, dan kontribusi nyata terhadap perekonomian lokal. Tahun ini, Bananania mendapatkan pengakuan sebagai salah satu usaha yang mampu mencuri perhatian melalui produk kreatif berbasis kearifan lokal.

Mb Sofi, pemilik Bananania, menyampaikan rasa syukur dan semangatnya setelah menerima penghargaan ini. “Masuk 20 besar UMKM Award 2024 adalah sebuah kehormatan besar. Ini menjadi bukti bahwa inovasi berbasis lokal dapat bersaing di tingkat nasional. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga membawa nilai budaya dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Mb Sofi.

Produk unggulan Bananania adalah camilan berbahan dasar pisang yang diolah menjadi berbagai varian rasa modern tanpa menghilangkan cita rasa tradisional. Selain itu, Bananania juga dikenal dengan kemasannya yang ramah lingkungan, sejalan dengan tren keberlanjutan yang diusung dalam dunia bisnis saat ini.

IMA Chapter Sleman, menyatakan kebanggaannya terhadap usaha-usaha seperti Bananania. “Bananania menunjukkan bagaimana kreativitas dan inovasi dapat membawa UMKM ke level yang lebih tinggi. Kisah sukses Mb Sofi adalah inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.”

Tentang UMKM Award 2024
Ajang UMKM Award 2024 bertujuan untuk mengapresiasi pelaku UMKM yang memiliki keunggulan dalam inovasi produk, strategi pemasaran, dan keberlanjutan usaha. Penghargaan ini menjadi salah satu langkah IMA dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.

Tentang Bananania
Bananania adalah UMKM berbasis diSleman Yogyakarta yang mengolah pisang menjadi produk makanan inovatif dengan nilai tambah budaya lokal. Dengan visi untuk menghadirkan camilan yang sehat, lezat, dan ramah lingkungan, Bananania terus berkembang menjadi salah satu produk unggulan lokal.

Kontributor Konten : Yanuar, Yantini

Mengikuti Dialog Kewirausahaan ” Membangun pemasaran unggul bagi UMKM”, Ballroom The Djakarta Theatre, 6 Des. 2024

Jakarta, 6 Desember 2024 – Dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) 2024, IMA menyelenggarakan acara dialog kewirausahaan bertajuk “Membangun Pemasaran Unggul bagi UMKM”. Acara ini berlangsung di Ballroom The Djakarta Theatre pada tanggal 6 Desember 2024, menghadirkan pelaku UMKM, praktisi pemasaran, dan akademisi untuk bersama-sama membahas strategi pemasaran yang inovatif dan berkelanjutan bagi UMKM Indonesia.

Mengangkat tema besar Rakernas, “Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment,” dialog ini menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk memahami dinamika pemasaran yang terus berkembang di tengah perubahan teknologi, pasar, dan perilaku konsumen.

Ibu Yantini sebagai Delegasi IMA Chapter Sleman mengungkapkan, “UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Melalui dialog ini, IMA ingin memberikan kontribusi nyata dengan membekali pelaku UMKM strategi pemasaran yang relevan untuk menjawab tantangan era digital sekaligus memanfaatkan peluang di pasar global.”

Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif,yang banyak membahas :

  • Peran teknologi dalam memperkuat daya saing UMKM.
  • Transformasi usaha dari lokal menjadi global.
  • Wawasan tentang pentingnya pemasaran berkelanjutan untuk menghadapi tantangan bisnis modern.

Dialog ini juga membuka sesi interaktif, memberikan peserta kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber dan mendapatkan solusi konkret terkait permasalahan pemasaran UMKM.

Acara dialog ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta, termasuk anggota IMA dari 103 chapter di seluruh Indonesia, serta pelaku UMKM yang ingin memperluas wawasan mereka dalam pemasaran.

Tentang Rakernas IMA 2024
Rakernas IMA 2024 yang berlangsung pada tanggal 5-7 Desember 2024 di Jakarta mengusung tema besar “Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment”. Acara ini menjadi momen penting untuk merumuskan langkah strategis organisasi dalam menghadapi tantangan pemasaran di era perubahan.

Tentang Indonesia Marketing Association (IMA)
Indonesia Marketing Association adalah organisasi profesional pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan standar pemasaran di Indonesia melalui kolaborasi, edukasi, dan inovasi. Dengan jaringan chapter yang luas di seluruh Indonesia, IMA berkomitmen untuk mendukung pengembangan pemasaran di semua sektor, termasuk UMKM

Kontributor Konten : Yanuar, Yantini

Delegasi IMA Chapter Sleman Mengikuti Rakernas Indonesia Marketing Association (IMA )

Indonesia Marketing Association Gelar Rakernas 2024 di Jakarta, Angkat Tema “Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment”

Jakarta, 5 Desember 2024 – Indonesia Marketing Association (IMA) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 di Jakarta pada tanggal 5-7 Desember 2024. Acara ini menjadi momentum penting bagi IMA dalam merumuskan langkah strategis untuk menghadapi tantangan pemasaran di era perubahan bisnis yang semakin cepat. Dengan tema “Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment”, Rakernas ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi kepada para anggota dalam mengembangkan inovasi pemasaran yang relevan dan berdampak.

Rakernas IMA 2024 akan dihadiri oleh 250 anggota IMA yang mewakili 103 chapter IMA dari seluruh Indonesia. Kehadiran para pelaku pemasaran dari berbagai daerah ini menjadi bukti komitmen IMA untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di tingkat nasional.

Selain agenda utama Rakernas, acara ini juga akan diisi dengan pemberian penghargaan UMKM Award 2024, sebuah inisiatif strategis untuk mendukung pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Penghargaan ini dirancang untuk memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang telah menunjukkan keunggulan dalam inovasi, strategi pemasaran, dan kontribusi terhadap perekonomian lokal maupun nasional.

Delegasi IMA Chapter Sleman, Ibu Yantini, menyampaikan, “Rakernas 2024 dan UMKM Award menjadi langkah nyata IMA dalam mendukung transformasi pemasaran di Indonesia. Di tengah dinamika perubahan bisnis yang cepat, kita perlu terus beradaptasi, berinovasi, dan mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.”

Selain sesi pleno dan diskusi strategis, Rakernas juga akan menghadirkan seminar inspiratif dengan pembicara nasional dan internasional yang akan membahas tren pemasaran terkini, digitalisasi, serta strategi untuk tetap relevan di era disrupsi.

IMA mengundang seluruh pelaku usaha, praktisi pemasaran, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk ikut ambil bagian dalam semangat kolaborasi dan inovasi yang diusung dalam Rakernas 2024 ini.

Kontributor Konten : Yanuar, Yantini