IMA Chapter Sleman Perkuat Kolaborasi melalui Kunjungan ke Tiga UMKM dan Destinasi Wisata Inspiratif di DIY

Yogyakarta, November 2025 —
Dalam semangat memperkuat kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan ekonomi lokal, President Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman R. Haris Martapa, SE.MT. melaksanakan kunjungan lapangan ke tiga pelaku UMKM dan destinasi wisata inspiratif di Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni:

Bagbone Leather – Sentra produk kulit kreatif di Kabupaten Bantul
Fanri Collection – Pelaku usaha busana muslim dan kreatif di Kabupaten Sleman
Desa Wisata Tinalah – Destinasi wisata berbasis alam dan budaya di Kabupaten Kulon Progo

Kunjungan ini menjadi langkah nyata IMA Chapter Sleman dalam mendukung penguatan local empowerment, inovasi bisnis, dan pembangunan berkelanjutan di sektor UMKM dan pariwisata. 💪🌿

Melalui dialog langsung dengan para pelaku usaha, IMA Chapter Sleman menggali potensi, tantangan, serta peluang kolaborasi dalam bidang pemasaran, branding digital, dan peningkatan daya saing produk serta destinasi lokal.

“Kunjungan ini adalah bentuk komitmen kami untuk hadir langsung di lapangan, memahami kebutuhan pelaku usaha, dan bersama-sama mencari solusi inovatif agar UMKM dan destinasi wisata di DIY dapat tumbuh mandiri, berdaya saing, serta berkontribusi pada perekonomian daerah,” ujar President IMA Chapter Sleman.

Ke depan, hasil kunjungan ini akan menjadi dasar bagi IMA Chapter Sleman dalam menyusun program pendampingan dan sinergi berkelanjutan antara asosiasi profesional, pemerintah daerah, akademisi, dan komunitas pelaku usaha di DIY.

Langkah ini menegaskan komitmen IMA untuk terus menjadi katalis dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata yang berlandaskan nilai inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan. 🌟

IMA UMKM & Tourism Award 2025 – Tahap 3: Apresiasi bagi 20 Pelaku Usaha dan Destinasi Wisata Inspiratif Indonesia

Jakarta, November 2025 —
Indonesia Marketing Association (IMA) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata nasional melalui program IMA UMKM & Tourism Award 2025.

Memasuki Tahap 3, sebanyak 20 pelaku usaha dan destinasi wisata inspiratif dari berbagai daerah di Indonesia resmi terpilih sebagai Pemenang IMA UMKM & Tourism Award 2025 (Tahap 3). Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku yang dinilai berhasil menunjukkan inovasi, ketangguhan, serta kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan keberlanjutan. 🏆

Program ini merupakan inisiatif strategis IMA dalam mengkurasi, mengembangkan, dan meningkatkan level UMKM serta destinasi pariwisata nasional menuju kemandirian dan daya saing global. Melalui proses seleksi yang ketat dan pendampingan berkelanjutan, IMA berupaya membangun ekosistem bisnis yang inovatif, beretika, dan adaptif terhadap tantangan zaman. 🌍

Selanjutnya, para pemenang akan melangkah ke Tahap 4 – Mentoring, yaitu sesi pendampingan intensif yang dirancang untuk memperkuat kapasitas manajerial, strategi pemasaran, inovasi digital, serta jejaring bisnis mereka di tingkat nasional maupun internasional. 💡

“Program ini bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi wadah pembelajaran dan kolaborasi lintas sektor. IMA berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM dan destinasi wisata Indonesia agar mampu tumbuh berkelanjutan dan berdaya saing global,” ujar Presiden IMA Chapter Sleman R. Haris Martapa, SE.MT. .

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IMA mengajak seluruh pelaku usaha dan penggerak pariwisata di Indonesia untuk terus berkarya, beradaptasi, dan berinovasi demi kemajuan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. 👏✨

Menjalin Silaturahmi, Membuka Sinergi: IMA Chapter Sleman Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Terkait di DIY

Yogyakarta, November 2025 —
Sebagai upaya memperkuat jejaring dan kolaborasi lintas sektor, President Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman R. Haris Martapa, SE.MT. melakukan kunjungan resmi ke dua instansi pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu:

📍 Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo pada 16 Oktober 2025, dan
📍 Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul pada 6 November 2025.

Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah nyata IMA Chapter Sleman dalam memperkenalkan peran strategis asosiasi dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata dan pemberdayaan UMKM di DIY. Melalui silaturahmi dan dialog terbuka, IMA Chapter Sleman berkomitmen untuk membangun sinergi berkelanjutan antara dunia pemasaran profesional, pelaku usaha lokal, dan pemerintah daerah.

President IMA Chapter Sleman menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing.

“IMA hadir bukan hanya sebagai komunitas profesional di bidang marketing, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha dalam memperkuat citra destinasi pariwisata sekaligus meningkatkan kapasitas UMKM agar mampu naik kelas,” ujarnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kolaborasi konkret dalam bentuk program pendampingan, promosi terpadu, serta penguatan branding destinasi dan produk lokal DIY, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis inovasi dan keberlanjutan. 🌿

Kolaborasi Nyata untuk Pemberdayaan IKM Sleman: Sinergi FEB UII Yogyakarta dan IMA Chapter Sleman

Sleman, 2025 —
Semangat kolaborasi kembali diwujudkan melalui kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Indonesia (FEB UII) Yogyakarta dan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman dalam program pendampingan dan pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) Sleman.

Kegiatan yang diinisiasi bersama ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk membangun IKM yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global, sekaligus menanamkan nilai-nilai Islami dan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam setiap langkah pengembangannya.

Anggota IMA Chapter Sleman, yaitu Bapak Arif, Bapak Anas, dan Bapak Endy serta seluruh tim IMA Chapter Sleman, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi aktif dari FEB UII Yogyakarta. Pendampingan yang berlangsung sepanjang tahun 2025 ini menjadi bentuk nyata sinergi antara akademisi dan praktisi dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha lokal.

“Kerja sama ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi tentang membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk IKM agar mampu bertumbuh, beradaptasi, dan bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal,” ujar perwakilan IMA Chapter Sleman.

Dengan dukungan berbagai pihak, langkah ini diharapkan menjadi model kolaborasi efektif antara kampus, asosiasi profesi, dan pelaku IKM dalam memperkuat ekonomi daerah berbasis inovasi dan keberlanjutan. 🌿

Koordinasi dan Mentoring UMKM & Tourism Award 2025 Bersama IMA Chapter Sleman

Sleman, 10 September 2025 – Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman sukses menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dan Mentoring UMKM & Tourism Award 2025 yang berlangsung di Ruang Co Working Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman.

Acara ini dibuka dengan sambutan dan keynote speech dari Presiden IMA Chapter Sleman, R. Haris Martapa, SE., MT., yang menekankan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM, sektor pariwisata, dan dukungan dari berbagai stakeholder untuk menghadapi tantangan pemasaran di era digital.

“UMKM dan sektor pariwisata lokal adalah garda terdepan dalam membangun kemandirian ekonomi daerah. Melalui program mentoring ini, kami berharap tercipta inovasi, jejaring, serta strategi pemasaran yang berdaya saing global,” ungkap R. Haris Martapa dalam sambutannya.

Kegiatan ini menghadirkan jajaran pengurus IMA Chapter Sleman, mentor, serta para pelaku UMKM peserta Tourism Award 2025.

Peserta dan Undangan yang Hadir:

  1. R. Haris Martapa, SE, MT – President IMA Chapter Sleman
  2. Dra. RR Mae Rusmi S., MT – Executive Vice President IMA Chapter Sleman (berhalangan hadir karena ada agenda lain yang bersamaan)
  3. Kurnia Astuti, S.Sos, M.Si – Secretary General IMA Chapter Sleman
  4. Yantini, S.Sos, MPA – Sekretariat IMA Chapter Sleman
  5. Juli Yanti Nasution – Owner Zairu, Juara Favorite UMKM Award 2024 (Mentor)
  6. Erink – PT Nutrifood, 20 Besar UMKM Award 2024 (Mentor)
  7. Herry, ST – Penyuluh Perindag
  8. Dimas Ardiansyah, ST – Penyuluh Perindag
  9. Emilliana Maulida – Koleksi Elana Daster Cantik, Peserta UMKM Award 2025
  10. Ahmad Qodri Yasirul Amri – Fanri Collection, Peserta UMKM Award 2025
  11. Dhanie Prima Novita, SE – Offero Amerta Raya, Peserta UMKM Award 2025
  12. Sutrisno – Brounis Paris, Peserta UMKM Award 2025
  13. Akbar Suwardoyo – Bagbone Leather, Peserta UMKM Award 2025
  14. Galuh Alif Fahmi Rizki – Desa Wisata Tinalah, Peserta UMKM Award 2025

Tujuan Acara

Melalui kegiatan koordinasi dan mentoring ini, IMA Chapter Sleman berkomitmen untuk:

  • Meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM.
  • Mendukung sektor pariwisata berbasis potensi lokal.
  • Membangun kolaborasi strategis antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan UMKM dan sektor pariwisata Sleman semakin siap menghadapi persaingan sekaligus memperkuat kontribusinya dalam perekonomian nasional.


Tentang IMA Chapter Sleman
Indonesia Marketing Association (IMA) merupakan organisasi profesi yang mewadahi para praktisi, akademisi, dan pemerhati pemasaran di Indonesia. IMA Chapter Sleman berfokus pada pengembangan ekosistem pemasaran yang inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing global.

“Dari Lokal ke Global: UMKM Indonesia Mendunia!” Sukses Dorong UMKM Indonesia Siap Ekspor

Yogyakarta, 29 Agustus 2025 – Seminar nasional bertajuk “Dari Lokal ke Global: UMKM Indonesia Mendunia!” telah sukses diselenggarakan pada Jumat, 29 Agustus 2025, di ROS IN Hotel, Yogyakarta. Acara ini menghadirkan para pakar ekspor, praktisi bisnis, serta dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN).

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Miftah Farid, S.Tp., M.S.E, selaku Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Ditjen PEN. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peningkatan daya saing UMKM melalui strategi ekspor yang terukur, riset pasar internasional, serta pemanfaatan dukungan pemerintah agar UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya:

  • Naufal Zuhdi, Manajer Retail Team RPX
  • Titan Sabtian, Direktur PT. Mallindo Global Network
  • Prayudha Utama, Kepala Departemen Akses Pasar LPEI

Melalui sesi seminar, peserta memperoleh wawasan praktis mengenai strategi ekspor, cara menemukan buyer internasional, tips memilih logistik, serta peluang pembiayaan ekspor. Selain itu, kegiatan juga dilengkapi dengan Ekspor Clinic, Kurasi Produk, dan Business Matching yang membuka peluang langsung bagi UMKM untuk memperluas pasar.

Acara ini diikuti oleh 100 pelaku UMKM dari berbagai sektor dengan kuota terbatas. Antusiasme peserta membuktikan bahwa semakin banyak UMKM siap bertransformasi menuju pasar global.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan:

  • Kementerian Perdagangan RI (Ditjen PEN)
  • PT. Antareja Prima Antaran – RPX
  • PT. Mallindo Global Network
  • Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (LPEI)

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan UMKM Indonesia semakin percaya diri, mampu meningkatkan daya saing, dan siap mengembangkan bisnisnya hingga ke kancah internasional.

Kontak Media:
Panitia UMKM Go Global
📞 +62 815-7301-4678
✉️ umkmbisaekspor@gmail.com

Business Matching IKM Sleman dengan PHRI, ASITA, dan IMA Chapter Sleman

Dorong Sinergi UMKM, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif di Sleman

Sleman, 26 Agustus 2025 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Business Matching IKM Sleman dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), serta Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman. Acara ini berlangsung di Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman, Jl. Magelang Km 10, Bangunrejo, Tridadi, Sleman.

Business Matching ini menjadi sarana strategis untuk mempertemukan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) terkurasi Sleman dengan sektor pariwisata, meliputi hotel, restoran, serta biro perjalanan. Melalui forum ini, diharapkan terbuka peluang kerja sama dalam pengadaan produk lokal, promosi bersama, hingga pengembangan jejaring pemasaran yang lebih luas.

Acara ini menghadirkan keynote speech dari Bapak Syukron Arif Muttaqin, Anggota DPRD Sleman sekaligus Anggota IMA Sleman. Selain itu, turut hadir PHRI DIY yang diwakili Bapak Joko Paromo serta Ketua PHRI Sleman, Bapak Andhu Pakerti, M.Eng., yang memberikan dukungan penuh terhadap sinergi antara IKM dan sektor pariwisata.

Bapak Syukron Arif Muttaqin, Anggota DPRD Sleman sekaligus Anggota IMA Sleman. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi lintas sektor:

“IKM adalah tulang punggung perekonomian Sleman. Kolaborasi dengan sektor pariwisata melalui PHRI, ASITA, dan dukungan IMA akan membuka jalan bagi produk lokal kita untuk menembus pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke level internasional,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Dra. RR Mae Rusmi S., M.T., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat rantai pasok antara pelaku usaha lokal dengan industri pariwisata.

“Sleman memiliki potensi produk IKM yang luar biasa, mulai dari kuliner, minuman herbal, fesyen, hingga kriya. Melalui Business Matching ini, kami mendorong produk lokal agar dapat menjadi bagian dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Sleman,” ujarnya.

Selain PHRI dan ASITA, kegiatan ini juga didukung oleh Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman, sebuah asosiasi profesional di bidang pemasaran yang berfokus pada peningkatan daya saing UMKM melalui strategi pemasaran, inovasi produk, dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, organisasi pemasaran, dan pelaku IKM, Business Matching ini diharapkan mampu:

  • Membuka akses pasar baru bagi IKM Sleman.
  • Memperkuat branding produk lokal dalam mendukung pariwisata.
  • Menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Acara ini dihadiri oleh puluhan IKM terpilih, perwakilan hotel, restoran, dan biro perjalanan wisata, serta stakeholder terkait. Forum ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menjadikan produk IKM Sleman tidak hanya berjaya di pasar lokal, tetapi juga siap menembus pasar nasional maupun internasional.

IMA Chapter Sleman Yogyakarta Optimis Sambut Tahun 2025 dengan Pertumbuhan Bisnis yang Eksponensial

Sleman, Yogyakarta – Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman Yogyakarta menyatakan optimisme tinggi dalam menyambut tahun 2025 dengan target pertumbuhan bisnis anggotanya secara eksponensial. Organisasi ini memandang bahwa berbagai peluang yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal, meskipun tantangan dan hambatan tetap menjadi perhatian.

IMA Chapter Sleman Yogyakarta, menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi para pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang terus berkembang. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan strategi pemasaran yang tepat, anggota IMA Chapter Sleman dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tahun mendatang,”

Peluang Pertumbuhan

IMA Chapter Sleman Yogyakarta melihat beberapa peluang utama yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis anggota, antara lain:

  • Digitalisasi Bisnis: Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Kebangkitan sektor pariwisata Yogyakarta dan peluang dalam industri kreatif lokal.
  • Dukungan Pemerintah: Program-program pemerintah yang mendukung UMKM dan startup.

Menghadapi Hambatan

Di sisi lain, beberapa hambatan yang perlu diantisipasi antara lain:

  • Persaingan Pasar: Tingginya kompetisi di berbagai sektor usaha.
  • Perubahan Perilaku Konsumen: Dinamika preferensi konsumen yang terus berubah.
  • Keterbatasan Akses Modal: Tantangan dalam mendapatkan pendanaan untuk ekspansi usaha.

Untuk menghadapi hambatan tersebut, IMA Chapter Sleman Yogyakarta telah menyiapkan berbagai program strategis, seperti pelatihan intensif, networking event, dan kemitraan dengan institusi keuangan untuk memberikan solusi kepada para anggotanya.

Kolaborasi untuk Masa Depan

IMA Chapter Sleman Yogyakarta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal. Dengan pendekatan ini, diharapkan anggota IMA tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan global.

“Kami mengundang seluruh pelaku bisnis di Sleman untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah. IMA Chapter Sleman adalah tempat di mana ide-ide besar diwujudkan menjadi aksi nyata,” ungkap salah satu pengurus.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan IMA Chapter Sleman Yogyakarta, silakan mengunjungi website www.imasleman.id

Tentang IMA Chapter Sleman Yogyakarta Indonesia Marketing Association (IMA) adalah organisasi profesional di bidang pemasaran yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis anggotanya. IMA Chapter Sleman Yogyakarta fokus pada penguatan jaringan, peningkatan kapasitas anggota, dan mendorong inovasi dalam dunia pemasaran.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Gelar Fasilitasi dan Pembinaan Paguyuban Eksportir Sleman (PaESS)

Sleman, 17–19 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung pengembangan potensi ekspor di Kabupaten Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Paguyuban Eksportir Sleman (PaESS) di RM Puri Mataram, Drono, Tridadi, Sleman, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh eksportir pemula dan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang memiliki produk berorientasi ekspor.

Selama pelatihan ini, para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber berpengalaman di bidang ekspor dan pemasaran internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas eksportir lokal, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan pasar global, serta memperkuat daya saing produk dari Kabupaten Sleman.

Narasumber dan Materi yang Disampaikan Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ibu Yantini, S.Sos., MPA, yang memberikan arahan tentang pentingnya inovasi dan strategi dalam ekspor. Selain itu, sejumlah narasumber ahli turut memberikan materi yang relevan dan aplikatif:

  1. Mbak Rieke dari Java Volume Art menyampaikan materi mengenai Best Practices Eksporter, berbagi pengalaman sukses dalam mengelola bisnis berbasis ekspor.
  2. Pak Ir. Sri Ananto Danardono dari GPEI memaparkan perhitungan pengiriman barang ekspor, termasuk strategi efisiensi biaya logistik.
  3. Mas Yanuar Reza Yulias dari Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman membahas Digital Marketing untuk Akselerasi Produk Ekspor, mengupas strategi pemasaran digital yang efektif di pasar internasional.
  4. Ibu Theresia Sumartini, S.IP., MPA dari Disperindag DIY menjelaskan tahapan dan prosedur ekspor, memberikan panduan teknis untuk memperlancar proses ekspor.

Antusiasme dan Harapan

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berharap dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk meningkatkan skala bisnis mereka. Salah satu peserta, mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memahami proses ekspor secara komprehensif. Kami optimis dapat menjangkau pasar internasional dengan produk lokal yang berkualitas.”

Komitmen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendorong peningkatan ekspor dari sektor IKM. “Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kami berharap para eksportir lokal dapat lebih kompetitif di pasar global dan membawa nama baik Sleman di dunia internasional,” ujar beliau.

Pelatihan Inovasi Kewirausahaan UMKM: Dorong Kreativitas dan Daya Saing di Sleman

Sleman, 19 Desember 2024 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman hari ini sukses menyelenggarakan Pelatihan Inovasi Kewirausahaan UMKM yang bertempat di Ruang Diklat Gedung Dekranasda Sleman. Acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sleman dan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM di Sleman agar mampu meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal maupun global. Dengan tema “Inovasi dan Strategi Kewirausahaan untuk Pertumbuhan UMKM,” kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor industri.

Kolaborasi Lintas Institusi

Sambutan Dinas Perindag yang diwakili Ibu Yantini, S.Sos, MPA selaku Analis Perdagangan Ahli Muda, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk mendukung pertumbuhan UMKM. “Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk memberdayakan UMKM di Sleman agar terus berinovasi dan berkembang,” ujarnya.

IMA Chapter Sleman sebagai mitra dalam pelatihan ini turut menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang manajemen dan kewirausahaan. Sementara itu, Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII Yogyakarta memberikan kontribusi berupa materi akademik dan praktik terbaik dalam pengembangan bisnis.

Materi Pelatihan yang Relevan dan Praktis

Selama pelatihan, peserta diberikan berbagai materi, termasuk strategi inovasi produk, pengembangan brand, serta optimalisasi digital marketing. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup sesi interaktif seperti simulasi bisnis dan studi kasus yang relevan dengan tantangan yang dihadapi UMKM saat ini.

Beberapa testimoni peserta pelatihan mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Pelatihan ini memberikan wawasan baru yang bisa langsung kami terapkan dalam usaha kami,” katanya.

Harapan dan Langkah Lanjutan

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman berharap agar pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan pasar. Program serupa juga direncanakan akan terus digalakkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.